menu melayang

12 September 2023

Cara Ternak Sapi tanpa Ngarit dan Kandang Bagi Pemula


Ternak sapi tanpa ngarit dan kandang adalah salah satu cara ternak sapi yang sedang populer di Indonesia. Cara ini disebut juga dengan ternak sapi sistem silvopastura.

Ternak sapi sistem silvopastura adalah cara ternak sapi dengan menggabungkan antara ternak sapi dengan tanaman. Tanaman yang ditanam di lahan ternak sapi dapat digunakan sebagai pakan sapi, sekaligus sebagai pelindung dari panas matahari dan hujan.

Ternak sapi sistem silvopastura memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Hemat biaya

Ternak sapi sistem silvopastura tidak membutuhkan kandang, sehingga dapat menghemat biaya pembuatan kandang. Selain itu, ternak sapi sistem silvopastura juga dapat menghemat biaya pakan, karena tanaman yang ditanam di lahan ternak sapi dapat digunakan sebagai pakan sapi.

  • Ramah lingkungan

Ternak sapi sistem silvopastura dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan, karena dapat menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen.

  • Lebih efisien

Ternak sapi sistem silvopastura dapat lebih efisien, karena sapi dapat bergerak bebas di lahan ternak sapi dan dapat memakan tanaman yang tumbuh di lahan tersebut.

Berikut adalah cara ternak sapi tanpa ngarit dan kandang bagi pemula:

  1. Pilih lokasi yang tepat

Lokasi yang tepat untuk ternak sapi sistem silvopastura adalah lahan yang memiliki sumber air yang cukup, tanah yang subur, dan iklim yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman.

  1. Siapkan lahan

Lahan yang akan digunakan untuk ternak sapi sistem silvopastura perlu dibersihkan dari rumput liar dan tanaman yang tidak diinginkan. Setelah itu, lahan perlu diolah dan dibuat terasering untuk mencegah erosi.

  1. Tanam tanaman pakan sapi

Tanaman pakan sapi yang dapat ditanam di lahan ternak sapi sistem silvopastura antara lain:

* **Rumput gajah**
* **Rumput raja**
* **Rumput setaria**
* **Rumput lamtoro**
* **Rumput odot**
* **Pakan konsentrat**
  1. Beli sapi

Sapi yang akan diternakkan di lahan sistem silvopastura sebaiknya adalah sapi yang memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan tahan terhadap panas matahari.

  1. Berikan pakan dan minum

Sapi yang diternakkan di lahan sistem silvopastura perlu diberikan pakan dan minum yang cukup. Pakan yang diberikan dapat berupa rumput yang tumbuh di lahan ternak sapi, pakan konsentrat, dan air bersih.

  1. Lakukan perawatan

Sapi yang diternakkan di lahan sistem silvopastura perlu dilakukan perawatan, seperti pemberian vaksin, pengobatan, dan pembersihan kandang.

  1. Jual sapi

Sapi yang sudah siap panen dapat dijual untuk mendapatkan keuntungan.

Berikut adalah beberapa tips untuk ternak sapi tanpa ngarit dan kandang:

  • Pilih sapi yang sehat

Sebelum membeli sapi, pastikan sapi tersebut dalam kondisi sehat. Anda dapat memeriksa kesehatan sapi dengan melihat kondisi fisiknya, seperti mata, telinga, hidung, dan mulut.

  • Berikan pakan yang bergizi

Pakan yang diberikan kepada sapi harus bergizi, agar sapi dapat tumbuh dengan baik. Pakan yang diberikan dapat berupa rumput segar, pakan konsentrat, dan air bersih.

  • Berikan vaksin dan obat

Sapi perlu diberikan vaksin dan obat untuk mencegah penyakit. Vaksin dapat diberikan untuk mencegah penyakit yang umum menyerang sapi, seperti penyakit mulut dan kuku. Obat dapat diberikan untuk mengobati penyakit yang menyerang sapi.

  • Lakukan pemantauan

Sapi perlu dipantau secara rutin, untuk memastikan sapi dalam kondisi sehat dan tidak ada masalah. Pemantauan dapat dilakukan dengan melihat kondisi fisik sapi, seperti kondisi bulu, mata, dan telinga.

Dengan mengikuti cara dan tips di atas, Anda dapat memulai ternak sapi tanpa ngarit dan kandang dengan sukses.

Blog Post

Related Post

Cari Artikel