Khutbah Jum'at: Tanggung Jawab terhadap Keluarga
Pendahuluan
الحمد لله، نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا. من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله.
Amma ba’du.
Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah,
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat-Nya kepada kita semua. Tidak lupa shalawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Pada kesempatan yang penuh berkah ini, khatib ingin menyampaikan khutbah dengan tema "Tanggung Jawab terhadap Keluarga." Tema ini sangat penting, karena keluarga adalah pilar utama dalam membangun masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.
Kewajiban Memimpin Keluarga dalam Islam
Jamaah yang dirahmati Allah,
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka..." (QS. At-Tahrim: 6)
Ayat ini menegaskan tanggung jawab kita sebagai kepala keluarga untuk menjaga diri dan keluarga dari azab neraka. Rasulullah SAW juga bersabda:
"Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Sebagai pemimpin dalam keluarga, kita memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan anggota keluarga hidup dalam ketaatan kepada Allah SWT.
Tanggung Jawab Utama terhadap Keluarga
1. Memberikan Pendidikan Agama
Jamaah sekalian,
Pendidikan agama adalah fondasi utama dalam membangun keluarga yang harmonis. Tanpa pemahaman agama yang kuat, keluarga akan mudah terpengaruh oleh godaan dunia.
Rasulullah SAW bersabda:
"Didiklah anak-anakmu dengan tiga perkara: mencintai Nabimu, mencintai Ahlul Baitnya, dan membaca Al-Qur'an."
2. Menjadi Teladan yang Baik
Kepala keluarga harus menjadi contoh dalam melaksanakan ibadah, akhlak mulia, dan kehidupan sehari-hari. Anak-anak akan meniru apa yang dilakukan oleh orang tuanya.
3. Menyediakan Kebutuhan Keluarga
Tanggung jawab seorang kepala keluarga tidak hanya terbatas pada aspek spiritual, tetapi juga mencakup kebutuhan fisik seperti sandang, pangan, dan papan. Rasulullah SAW bersabda:
"Seseorang sudah cukup dianggap berdosa apabila ia mengabaikan orang-orang yang menjadi tanggungannya." (HR. Muslim)
4. Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga
Jamaah yang dirahmati Allah,
Keharmonisan dalam rumah tangga adalah kunci utama kebahagiaan keluarga. Kepala keluarga harus mampu menjaga komunikasi yang baik, memecahkan masalah dengan bijaksana, dan memperlakukan anggota keluarga dengan kasih sayang.
Bahaya Mengabaikan Tanggung Jawab terhadap Keluarga
Jamaah sekalian,
Mengabaikan tanggung jawab terhadap keluarga dapat membawa dampak buruk, baik di dunia maupun di akhirat. Beberapa bahayanya adalah:
Hilangnya Keberkahan dalam Rumah Tangga
Rumah tangga yang diabaikan tanggung jawabnya akan kehilangan keberkahan dari Allah SWT.
Anak-Anak Jauh dari Ajaran Islam
Jika pendidikan agama diabaikan, anak-anak akan mudah terpengaruh oleh budaya yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
Pertanggungjawaban di Akhirat
Seorang kepala keluarga akan dimintai pertanggungjawaban atas anggota keluarganya di hadapan Allah SWT.
Langkah-Langkah Memperbaiki Tanggung Jawab terhadap Keluarga
1. Perbanyak Ilmu Agama
Kepala keluarga harus terus belajar dan mendalami ilmu agama agar dapat membimbing keluarganya dengan baik.
2. Jadikan Al-Qur'an dan Sunnah Sebagai Panduan
Segala keputusan dalam keluarga harus berdasarkan Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW.
3. Lakukan Musyawarah dalam Keluarga
Musyawarah adalah cara yang efektif untuk menyelesaikan masalah dan menjaga keharmonisan keluarga.
4. Tanamkan Kasih Sayang dan Pengertian
Kasih sayang adalah kunci utama dalam menjaga hubungan keluarga. Jangan biarkan emosi atau ego menghancurkan keharmonisan rumah tangga.
Penutup
Jamaah yang dirahmati Allah,
Keluarga adalah amanah besar yang harus kita jaga. Sebagai kepala keluarga, mari kita jalankan tanggung jawab ini dengan sebaik-baiknya. Didiklah keluarga kita dengan nilai-nilai Islam, berikan teladan yang baik, dan jadikan rumah tangga sebagai tempat yang penuh dengan keberkahan.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan untuk menjalankan amanah ini dengan baik dan menjadikan keluarga kita sebagai keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.
أقول قولي هذا وأستغفر الله لي ولكم ولسائر المسلمين والمسلمات، فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم.